Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

KENAPA HARUS MELEPAS JILBAB?

07:36:00 Dyne creative 0 Comments Category :

Wanita yang cantik identik dengan rambut sebagai mahkotanya. Perhiasan fisik yang sempurna jika rambutnya panjang dan terawat. 

Terurai sampai membuai kaum Adam. Terbelenggu terikat dalam hitamnya.

Apa yang terlihat hanyalah wajah dan telapak tangan saja. Namun kenapa banyak yang membuka jilbabnya hanya untuk sekedar hal yang tak penting, padahal wanita yang beriman akan teguh dengan pilihannya untuk menutup auratnya. 

Jadi yang buka jilbab, imannya sedang seperti apa? Sedang dibuka juga agar lelaki lain melihatnya? Lalu memilihnya untuk jadi kekasih.

Benda mati yang diperjualbelikan saja harus dibungkus dulu agar menaruk calon pembelinya. Ini kok wanita gemar membuka bungkusnya untuk calon pasangan yang belum tentu menikahinya.

Jadi kalau ke toko terus ada permen yang tak terbungkus dengan baik maka tak akan ada pembeli yang mau membeli permen tsb. 

Kalau wanita yang tak berjilbab, lalu akan kah sama tak terbeli juga oleh calon suaminya. Saya kira sama saja, manusia derajatnya lebih tinggi daripada sekadar permen maupun hewan sekalipun. 

Hewan dihina, karena mereka tak menutup auratnya. Lalu kenapa wanita buka auratnya malah dipuji-puji. Berati kan tak lebih tinggi dari hewan tadi. Yang membiarkan terbuka dan melihat sama saja.

Lelaki baik tak melihatmu sepenuhnya dari fisiknya. Karena ia tahu bahwa fisik takkan bertahan di makan usia. Tadinya mulus setelah lansia ya jadi kisut. Tadinya rambutnya hitam setelah tua ya putih semua.

Karena kalau ada yang menikahimu karena fisikmu maka ketahuilah cinta ia akan termakan waktu. Saat tua nanti ia bisa saja memilih tak hidup bersamamu lagi kecuali kaena terpaksa tiada pilihan lain.

Sehingga, jadilah wanita yang sepenuhnya yang berkharisma dari hatimu. Wanita yang berakhlak mulia lewat perkataan dan sikapnya. Wanita yang cerdas dan ramah dalam prestasinya. 

Maka tak perlu lagi yang namanya selfie-selfiean, pamer foto tanpa jilban di aurat. Itu hanya akan menawarmu lebih murah, jatuh deh harga dirinya.

Lihat, pakaian yang ada di keranjang dan di etalase lebih mahal mana? Yang dikeranjang siapapun boleh memegangnya, pegang-pegang tapi nggak jadi nikahi. Waduh! 

Kalau yang di etalase kan beda, hanya orang yang khusus dan istimewa saja bisa membelinya. Jadi kondisi wanita saat ini akan menentukan wanita itu dibeli dengan cara apa dan siapa yang akan membelinya. 

Lelaki baik yang berkelas iman baik, akan membeli wanita baik yang berkelas iman baik pula. Lelaki kelas sepuluh ribu tiga maka akan menikahi wanita yang selevel dengan dia.

RELATED POSTS

0 komentar