PENGEKOR IMPIAN ORANG LAIN
Semua akan terlihat siapa petarung sejati ketika di uji oleh kehidupan. Siapa yang sekadar menjadi ekor di belakang, dan siapa yang harus di depan sebagai Panglima perang.
Pengekor maunya disuruh, diancam baru gerak, diikat lehernya baru mau mengikuti. Pemimpin, jelas ia punya konsep impian masa depan.
Siapa yang mempunyai visi, ia jelas mengatur waktu sebagai anak tangga pijakannya. Yang nggak punya, malah diperdaya oleh waktu. Dan akhirnya dibunuh oleh waktu dalam hitungan sepersekian detik.
Siapa yang mempunyai visi, ia jelas mengatur waktu sebagai anak tangga pijakannya. Yang nggak punya, malah diperdaya oleh waktu. Dan akhirnya dibunuh oleh waktu dalam hitungan sepersekian detik.
Waktu adalah bos. Atau kita adalah bos waktu. Bisa juga, impian orang lain adalah bos kita.
Disayangkan, menyusun pijakan itu tak semudah mengembalikan waktu. Sama-sama sulit, dan mustahil bagi si pengekor. Lupa akan nilai juang yang dikorbankan. Sampai di anak tangga terakhir malah terpedaya dan terpeleset jatuh lagi ke bawah.
Disayangkan, menyusun pijakan itu tak semudah mengembalikan waktu. Sama-sama sulit, dan mustahil bagi si pengekor. Lupa akan nilai juang yang dikorbankan. Sampai di anak tangga terakhir malah terpedaya dan terpeleset jatuh lagi ke bawah.
Ini yang tak banyak orang pikirkan. Sudah merasa di atas padahal menjadi pengekor masa depan orang lain. Karena impian kita disemukan oleh semua hal.
Termasuk oleh yang selama ini kita anggap benar padahal itu hanya kamuflase semata.
"Resign impian orang lain. Dan log in kembali impian kita. Refresh and game on fire again."
"Resign impian orang lain. Dan log in kembali impian kita. Refresh and game on fire again."
0 komentar