Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

CARA MEMBUAT LOGO EKSKLUSIF

20:34:00 Dyne creative 0 Comments Category :



CARA MEMBUAT LOGO EKSKLUSIF

Setiap desainer grafis (atau pembuat logo) mempunyai caranya masing-masing dalam membuat mahakaryanya. Kalau hasil logo saya belum dibilang mahakarya, karena ilmu saya belum ada apa-apanya hehe :D

Logo eksklusif itu seperti apa sih? Tentunya yang enak dilihat mata, keren saat ditempatkan dimanapun (di blog atau website, di kaos ataupun di kartu nama).

Yang menggunakan logo tersebut akan merasa bangga dan mengapresiasi tinggi logo tersebut. Saya akan kasih beberapa tips atau cara/tahapan saya dalam membuat logo yang pastinya keren dan membanggakan dirimu. Jangan lupa praktik yah! :)

Ada 5 tahapan dalam membuat logo yang eksklusif.

Diantaranya ada tahapan imagining (berimajinasi), sketching (sketsa), building (membangun), uniting (menyatukan), dan finishing (meyelesaikan).


Tahapan Imagining

Pada tahapan pertama ini kita diwajibkan untuk berimajinasi seluas-luasnya. Yang perlu diperhatikan adalah batasan filosofi yang terkandung di dalam logo tersebut. Kan nggak lucu, filosofinya gagah ditakuti tapi logonya identik dengan si kancil. Jadi imajinasi luas, tapi berbatas filosofi.



Biasanya, logo dibentuk berdasarkan gambar-gambar tertentu. Misalnya dari gambar benda mati ataupun benda hidup. Ataupun berasal dari nama yang digunakan, entah itu menggunakan huruf awal, ataupun singkatan dari nama perusahaan/instansi dan juga personalnya.

Yang saya contohkan di sini adalah logo Kaze Kate milik seorang teman saya. Saya imajinasikan bahwa logo tersebut logo tersebut harus kuat karakternya di huruf K nya. Sehingga saya membuat logo Kaza Kate berasal dari huruf awal nama branding tersebut.



Tahapan Sketching

Pada tahap ini, lakukanlah sketsa terlebih dahulu. Entah itu dengan cara memilih font. Ataupun sketsa pada sebuah kertas. Sama saja, yang terpenting adalah menemukan bentuk awal dari logonya.



Dalam menggunakan CorelDRAW maka skeching dapat menggunakan garis bantu yang fungsinya agar bentuk dasar yang dibuat sesuai dengan karakter logonya.

Bentuk saja sesuka kamu dengan garis-garis bantu tersebut hingga bentuk suatu kumpulan garis yang akan membentuk sebuah logo. Jangan takut bereksperimen dengan garis-garis tersebut.



Tahapan Building

Pada tahapan ini digunakan untuk membuat bidang yang dibentuk oleh garis-garis tadi. Membentuk bidang dari garis-garis awal.



Tahapan Uniting

Menyatukan dari bidang-bidang yang terbentuk agar disatukan menjadi sebuah karakter logo. Bentuk dasar dan juga tulisan yang digunakan harus menyatu dalam kesatuan.



Apabila belum menyatu, maka bisa menggunakan beberapa pilihan dalam menggunakan font ataupun penambahan bidang-bidang tertentu.

Tahapan Finishing

Pada tahapan ini merupakan tahapan akhir dalam membuat logo. Mengecek kembali apakah ada bagian kecil dari logo yang dibuat ada yang belum sempurna. 



Mewarnai juga termasuk pada tahap akhir. Termasuk juga menempatkan logo yang sudah jadi pada latar belakang hitam dan putih. 




Karena latar belakang hitam dan putih merupakan warna yang kontras, sehingga dapat diketahui apakah logo yang kita buat tadi cocok di warna latar belakang tadi. Kalau belum cocok maka dapat mengatur kembali pewarnaannya.




SemangART berlatih gais!
:)

RELATED POSTS

0 komentar