Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

BELAJAR MENJADI ORANGTUA YANG BAIK

22:38:00 Dyne creative 0 Comments Category :

Berapa banyak orangtua yang tidak lagi khawatir akan putrinya pulang malam? Berapa banyak orang tua yang memperbolehkan putrinya jalan dengan teman lelakinya berduaan nonton bioskop? 

Berapa banyak orang tua yang tak marah putrinya tak pulang ke rumah? Berapa banyak orang tua yang memiliki putrinya masih dalam keadaan masih "berlabel" baik?

Orang tua yang baik akan mendidik anaknya dengan baik. Orang tua yang tidak mengerti, maka akan mendidik anaknya dengan ketidaktahuan. Orang tua yang membiarkan anaknya melakukan dosa, maka orang tua akan di tarik kembali dari shurga. 

Batal masuk shurga karena dulu gagal mendidik anaknya. Batal masuk neraka karena dulu berhasil mendidik anaknya. Anak bisa jadi beban di akhirat kelak dan juga bisa jadi peringan dosa-dosa orang tua nya.

Orang tua sudah tidak paham tentang dosa. Anaknya malah ikut-ikutan zaman yang menyesatkan. Dua-duanya sama saja, buta akan kebenaran. Innalillah.

Sudah menjadi hal yang wajar kalau anaknya pacaran. Menjadi tak wajar kalau anaknya belum dapat pacar, apalagi sudah segede gini, ortu mikirnya jangan-jangan putrinya nggak ada yang mau, bisa jadi perawan tua nih. 

Itu yang ada dipikiran ortu zaman sekarang. Yang dilarang agama malah menjadi kebiasaan yang terbebaskan, dan yang dianjurkan agama malah dijauhi dan ditakuti.

Apa ini karena zaman sudah gila? Ya. Zaman gila karena dihuni manusia-manusia yang hilang kesadaran akan kebenaran ajaran Islam. 

Islam menjadi tabu. 

Mendidik anak dengan cara Islam sama saja mendidik anak menjadi teroris. Biarkan mereka tumbuh dan berkembang berdasar budaya barat yang diagung-agungkan itu.

Lalu bagaimana caranya agar terlepas dari itu semua? Mulailah dari diri sendiri menjadi contoh yang baik. Yang lain pacaran, maka kamu woles saja. 

Lajang tak menjadi masalah, yang jadi masalah adalah ketika lajang menuntut dicintai padahal ia sendiri belum pantas menikah. Sabar, ada saatnya nanti. Baikan diri, menata diri menjadi yang baik dulu baru menjaga anak orang. 

Setelah menjadi imam yang baik, belajarlah menjadi ayah yang baik, yang menjadi tauladan bagi anak-anakmu kelak. Mengajarkan tentang Islam yang hakiki, jalan kebenaran menuju shurgaNYA. Aamiin.

RELATED POSTS

0 komentar